Routing BFD (Bidirectional Forwarding Detection) pada MikroTik adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mendeteksi kegagalan koneksi jaringan secara cepat dan akurat. BFD digunakan untuk meningkatkan keandalan routing dalam jaringan dengan memberikan deteksi kegagalan yang lebih cepat daripada protokol routing standar seperti OSPF atau BGP.
Dalam MikroTik, BFD digunakan untuk memeriksa koneksi antara router dan menentukan apakah koneksi tersebut masih hidup atau tidak. Jika koneksi terputus atau tidak responsif, BFD akan memberi tahu router lain di jaringan sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan konektivitas jaringan.
BFD dapat digunakan bersamaan dengan protokol routing seperti OSPF atau BGP untuk memberikan deteksi kegagalan yang lebih cepat dan memperbaiki waktu pemulihan jaringan. Ini memungkinkan jaringan untuk tetap beroperasi secara efisien bahkan jika terjadi kegagalan koneksi.
Apakah semua router dapat merespon BFD?
Tidak semua router dapat merespon BFD karena BFD memerlukan dukungan dari perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai. BFD memerlukan router yang dapat memproses paket BFD dengan cepat dan akurat sehingga dapat mendeteksi kegagalan koneksi jaringan secara cepat dan dapat memberikan notifikasi ke router lain dalam jaringan.
BFD umumnya didukung oleh router dengan spesifikasi yang lebih tinggi dan didukung oleh vendor yang memenuhi standar industri untuk protokol ini. Namun, jika perangkat Anda tidak mendukung BFD, Anda masih dapat menggunakan protokol routing standar seperti OSPF atau BGP untuk mendapatkan deteksi kegagalan dan pemulihan yang memadai.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan BFD, pastikan untuk memeriksa dokumen referensi dari vendor perangkat Anda untuk memastikan apakah perangkat Anda mendukung protokol ini atau tidak.
Contoh implementasi pada router mikrotik yang saling terhubung
Berikut adalah contoh implementasi routing BFD pada dua router MikroTik yang saling terhubung:
Topologi
Keterangan:
- Terdapat dua router MikroTik yang terhubung melalui dua interface yang terhubung ke jaringan yang sama.
- Alamat IP pada interface Router 1 adalah 10.0.0.1/24 dan pada interface Router 2 adalah 10.0.0.2/24.
- Pada kedua router, BFD diaktifkan pada masing-masing interface yang terhubung ke jaringan tersebut.
Pertama, aktifkan BFD pada kedua router dengan menjalankan perintah berikut pada konsol terminal:
/ interface bfd add remote-address=10.0.0.2 interface=ether1 my-address=10.0.0.1
/ interface bfd add remote-address=10.0.0.1 interface=ether1 my-address=10.0.0.2
Keterangan:
- remote-address adalah alamat IP router yang terhubung.
- interface adalah nama interface yang digunakan untuk koneksi antara kedua router.
- my-address adalah alamat IP dari router saat ini.
- Kedua, pastikan bahwa kedua router sudah terhubung dan dapat saling berkomunikasi.
- Ketiga, konfigurasi routing pada kedua router, seperti OSPF atau BGP.
- Keempat, untuk memeriksa apakah BFD sedang berjalan, jalankan perintah berikut pada konsol terminal:
/ interface bfd print detail
Outputnya harus menampilkan status "up" pada kedua router.
Dengan menggunakan routing BFD, kedua router dapat memonitor koneksi antara mereka dan mendeteksi kegagalan koneksi dengan cepat. Jika terjadi kegagalan, BFD akan memberi tahu router lain dalam jaringan sehingga tindakan pemulihan dapat diambil sesegera mungkin.
Kesimpulan
BFD (Bidirectional Forwarding Detection) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mendeteksi kegagalan koneksi jaringan secara cepat dan akurat. BFD dapat digunakan bersamaan dengan protokol routing seperti OSPF atau BGP untuk memberikan deteksi kegagalan yang lebih cepat dan memperbaiki waktu pemulihan jaringan. Namun, tidak semua router dapat merespon BFD karena BFD memerlukan dukungan dari perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai. Sebelum memutuskan untuk menggunakan BFD, pastikan untuk memeriksa dokumen referensi dari vendor perangkat Anda untuk memastikan apakah perangkat Anda mendukung protokol ini atau tidak. Implementasi routing BFD pada router MikroTik yang saling terhubung dapat membantu meningkatkan keandalan routing dalam jaringan dengan memberikan deteksi kegagalan yang lebih cepat daripada protokol routing standar.
Berikut beberapa referensi terkait BFD dan MikroTik:
"Bidirectional Forwarding Detection (BFD) for IPv4 and IPv6 (RFC 5880)" - https://tools.ietf.org/html/rfc5880
"MikroTik RouterOS BFD Configuration" - https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:BFD
"Configuring Bidirectional Forwarding Detection (BFD) on Mikrotik Routers" - https://www.mikrotik.com/download/pdf/BFD_Integration_with_Routing_Protocols.pdf
"BFD Configuration Example for Dynamic Routing on Mikrotik RouterOS" - https://www.computernetworkingnotes.com/mikrotik-routeros/bfd-configuration-example-for-dynamic-routing-on-mikrotik-routeros.html