EOIP adalah singkatan dari "Ethernet Over IP", yaitu sebuah protokol tuneling yang digunakan untuk mengirimkan lalu lintas jaringan Ethernet melalui jaringan IP. Dalam EOIP, paket Ethernet dienkapsulasi dalam paket IP dan ditransmisikan melalui jaringan IP seperti internet. Protokol EOIP biasanya digunakan untuk membangun koneksi jaringan virtual (VPN) antara dua atau lebih jaringan LAN yang terpisah geografis, sehingga memungkinkan untuk menghubungkan jaringan-jaringan tersebut secara aman dan efisien. EOIP sering digunakan pada implementasi jaringan cloud, dan juga dapat digunakan pada jaringan komputer lokal.
Dukungan Perangkat
Perangkat yang mendukung EOIP adalah perangkat jaringan yang memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima paket IP. Ini termasuk router, switch, dan firewall yang mendukung protokol IP, serta beberapa perangkat lunak VPN yang mendukung EOIP.
Beberapa perangkat jaringan seperti Mikrotik RouterOS memiliki dukungan bawaan untuk protokol EOIP, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat koneksi VPN EOIP antara dua atau lebih jaringan LAN.
Namun, tidak semua perangkat jaringan mendukung protokol EOIP secara bawaan, dan beberapa perangkat mungkin memerlukan konfigurasi khusus atau pemasangan perangkat lunak tambahan untuk mendukung protokol ini. Sebelum mengimplementasikan EOIP, penting untuk memastikan bahwa perangkat jaringan yang digunakan mendukung protokol tersebut dan mampu menangani beban lalu lintas yang dihasilkan.
Cara kerja EOIP adalah sebagai berikut:
Enkapsulasi paket Ethernet: paket Ethernet yang diterima dari jaringan LAN dienkapsulasi dalam paket IP dan diberi header EOIP.
Pengiriman paket IP: paket IP yang sudah dienkapsulasi dikirimkan melalui jaringan IP (misalnya internet) ke tujuan yang ditentukan.
Dekapsulasi paket Ethernet: paket IP yang diterima di dekapsulasi dan diambil paket Ethernet yang terkandung di dalamnya.
Pengiriman paket Ethernet: paket Ethernet yang sudah diambil dikirimkan ke jaringan LAN tujuan.
Dengan cara ini, EOIP memungkinkan pengguna untuk mengirimkan lalu lintas Ethernet melalui jaringan IP seperti internet, sehingga memungkinkan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN yang terpisah secara geografis.
Selain itu, EOIP juga mendukung enkripsi dan otentikasi untuk menjaga keamanan koneksi VPN, sehingga memungkinkan untuk mengirimkan data secara aman melalui jaringan yang tidak terpercaya seperti internet.
Berikut adalah contoh implementasi EOIP menggunakan MikroTik RouterOS:
- Pertama, buka MikroTik RouterOS dan buat dua interface bridge pada kedua lokasi yang ingin dihubungkan. Misalnya, bridge di lokasi 1 bernama "Bridge1" dan bridge di lokasi 2 bernama "Bridge2".
- Selanjutnya, pada kedua router, buatlah koneksi EOIP. Klik menu "Interface" pada menu utama, kemudian klik tombol "+" untuk menambahkan koneksi baru.
- Pilih EOIP pada jenis koneksi, beri nama pada koneksi (misalnya "EOIP-1"), dan tentukan address remote dan local address pada masing-masing router.
- Konfigurasi enkripsi dan otentikasi pada koneksi EOIP dengan mengklik tab "Security" dan memilih opsi "Require Encryption" dan "Require Authentication". Pilih metode enkripsi dan otentikasi yang ingin digunakan.
- Konfigurasi IP Address dan default gateway pada koneksi EOIP. Klik tab "IP Address" dan beri alamat IP pada koneksi EOIP untuk kedua router.
- Terakhir, aktifkan koneksi EOIP dengan mengklik tombol "Enable" pada menu "Interface".
Setelah konfigurasi selesai, kedua bridge di kedua lokasi akan terhubung melalui koneksi EOIP yang sudah dibuat. Sehingga kedua jaringan lokal dapat saling berkomunikasi melalui jaringan EOIP dengan aman dan efisien.