Download dan Install MIKMOS - Mikrotik Monitoring System

 

MIKMOS atau Mikrotik Monitoring System adalah sebuah aplikasi open-source yang digunakan untuk memonitor dan mengelola jaringan berbasis router Mikrotik. MIKMOS dirancang untuk mempermudah tugas-tugas administrasi dan monitoring jaringan, seperti memonitor kinerja jaringan, memantau penggunaan bandwidth, serta memanage pengguna dan perangkat yang terhubung ke jaringan.

Beberapa fitur utama MIKMOS antara lain:

1. Monitoring kinerja jaringan, seperti kecepatan koneksi internet, penggunaan CPU, RAM, dan disk space pada perangkat Mikrotik.

2. Monitoring penggunaan bandwidth, termasuk traffic in/out, penggunaan data, dan statistik pemakaian bandwidth.

3. Manajemen perangkat, seperti melakukan konfigurasi dasar, memantau status perangkat, serta melakukan pemeliharaan dan upgrade perangkat.

4. Manajemen pengguna, seperti membuat akun pengguna, memantau aktivitas pengguna, serta mengatur akses dan pembatasan terhadap pengguna.

MIKMOS tersedia dalam bentuk aplikasi web yang mudah digunakan dan dapat diakses melalui browser web. Aplikasi ini dapat diinstall pada server atau komputer lokal, serta dapat diintegrasikan dengan perangkat Mikrotik lainnya. Selain itu, MIKMOS juga menyediakan fitur notifikasi otomatis yang dapat mengirimkan pesan atau email kepada administrator jaringan jika terdapat masalah atau peringatan penting pada jaringan.

 

Instalasi

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi MIKMOS pada server atau komputer lokal:

1. Pastikan bahwa server atau komputer yang akan digunakan telah terinstall web server dan PHP versi 5.3 atau yang lebih baru.

2. Download MIKMOS dari situs SourceForge dan ekstrak file zip tersebut ke direktori web server (misalnya, /var/www/html/mikmos).

3. Buat database untuk MIKMOS pada server MySQL atau MariaDB dengan mengakses terminal dan menjalankan perintah:

   mysql -u root -p
   CREATE DATABASE mikmos;
   GRANT ALL PRIVILEGES ON mikmos.* TO 'mikmos'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password';
   FLUSH PRIVILEGES;
   exit;

    

   Ganti "password" dengan password yang ingin digunakan untuk akun database mikmos.

4. Salin file "config.php.example" ke "config.php" dan ubah pengaturan sesuai dengan konfigurasi server Anda, seperti nama database, username, dan password.

   cp config.php.example config.php
   nano config.php

5. Setelah pengaturan dikonfigurasi, akses URL MIKMOS melalui browser web pada http://localhost/mikmos (sesuaikan dengan direktori instalasi MIKMOS pada web server Anda).

6. Masukkan nama pengguna dan kata sandi default (admin/admin) untuk masuk ke MIKMOS. Setelah berhasil login, ubah kata sandi default ke kata sandi yang lebih aman.

7. Selanjutnya, tambahkan perangkat Mikrotik yang ingin dimonitor ke MIKMOS dengan mengklik tombol "Add Device" pada tampilan utama MIKMOS.