Script pada MikroTik adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk melakukan tugas tertentu pada router MikroTik. Script pada MikroTik dapat digunakan untuk melakukan berbagai hal, seperti konfigurasi jaringan, pengaturan routing, pemantauan kinerja, dan sebagainya.
Script pada MikroTik ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman MikroTik, yaitu MikroTik Script Language. M
ikroTik Script Language memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman C dan menggunakan perintah dan variabel yang spesifik untuk MikroTik.
Beberapa contoh script pada MikroTik yang sering digunakan adalah:
Script untuk mengubah alamat IP
/ip address
set [find name="ether1"] address=192.168.1.1/24
Script untuk membatasi bandwidth
/queue tree
add name=limit-download parent=global-in packet-mark=download limit-at=1M
add name=limit-upload parent=global-out packet-mark=upload limit-at=1M
Script untuk membuat backup konfigurasi
/system backup save name=backup-([/system identity get name] . "-" . [/system clock get date] . ".backup")
Script untuk memonitor koneksi internet
/tool fetch url="http://www.google.com/" mode=http
:if ($status != "finished") do={
/log error "Internet down"
} else={
/log info "Internet up"
}
Script untuk memblokir akses ke situs web tertentu
/ip firewall filter
add chain=forward dst-address=10.0.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=drop
Dalam penggunaan script pada MikroTik, sangat penting untuk memperhatikan sintaks dan logika dari perintah-perintah yang digunakan agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.