Hotspot Captive Portal pada Mikrotik adalah salah satu fitur yang dapat digunakan untuk memberikan akses internet pada pengguna melalui autentikasi atau login. Berikut adalah cara kerja Hotspot Captive Portal pada Mikrotik:
Mengaktifkan fitur Hotspot pada Mikrotik
Fitur Hotspot pada Mikrotik dapat diaktifkan pada menu IP > Hotspot. Setelah itu, konfigurasi dapat dilakukan pada menu Hotspot > Server Profiles.
Membuat user atau akun
User atau akun dapat dibuat pada menu Hotspot > Users. Setiap user atau akun dapat diberikan limitasi waktu dan bandwidth.
Konfigurasi Halaman Login (Login Page)
Halaman login atau Login Page dapat disesuaikan dengan tampilan dan informasi yang ingin ditampilkan. Konfigurasi dapat dilakukan pada menu Hotspot > User Profile > tab Login.
Autentikasi Pengguna
Pengguna akan diarahkan ke halaman login ketika mencoba mengakses internet. Pengguna harus memasukkan username dan password untuk dapat mengakses internet.
Verifikasi dan Redirect
Setelah pengguna memasukkan username dan password, Mikrotik akan memverifikasi kebenaran data tersebut dan memberikan akses internet sesuai dengan batasan yang telah ditentukan. Selain itu, pengguna juga akan di-redirect ke halaman tertentu setelah berhasil login.
Monitoring dan Manajemen
Admin dapat melakukan monitoring dan manajemen terhadap pengguna yang terhubung melalui Hotspot Captive Portal pada menu Hotspot > Active dan Hotspot > Hosts.
Itulah cara kerja Hotspot Captive Portal pada Mikrotik. Fitur ini sangat berguna untuk mengelola akses internet pada lingkungan yang memerlukan autentikasi pengguna, seperti pada area publik atau kantor.
Setup Hotspot
Berikut ini adalah langkah-langkah setup Mikrotik Hotspot pada rb750 dengan DNS name portalwifi.net pada segmen jaringan 100.0.0.0/8 di interface ether 3 sebagai interface hotspot dan ether 1 sebagai WAN:
Login ke Mikrotik menggunakan Winbox atau terminal SSH.
Atur IP address pada ether1 sebagai WAN dengan perintah berikut:
/ip address add address=<IP WAN>/24 interface=ether1
Atur IP address pada ether3 sebagai IP address hotspot dengan perintah berikut:
/ip address add address=100.0.0.1/24 interface=ether3
Aktifkan fitur hotspot dengan perintah berikut:
/ip hotspot setup
Pada prompt yang muncul, jawab pertanyaan yang ada seperti nama hotspot, jangkauan IP untuk client, gateway, DNS server, dan lain-lain.
Konfigurasi DNS name portalwifi.net dengan menambahkan static DNS record pada Mikrotik dengan perintah berikut:
/ip dns static add name=portalwifi.net address=100.0.0.1
Buat user hotspot dengan perintah berikut:
/ip hotspot user add name=<nama_user> password=<password_user>
Konfigurasi halaman login hotspot dengan membuat file HTML pada Mikrotik dan menyimpannya di folder hotspot. Anda dapat membuat halaman login sendiri atau menggunakan halaman login bawaan Mikrotik. Untuk membuat halaman login bawaan Mikrotik, gunakan perintah berikut:
/userman profile
set [ find default=yes ] login-by=hotspot
Aktifkan fitur NAT untuk memungkinkan akses internet dari client hotspot ke jaringan WAN dengan perintah berikut:
/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Terakhir, pastikan bahwa fitur hotspot berjalan dengan benar dengan mencoba login ke hotspot menggunakan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya. Anda juga bisa mencoba mengakses internet melalui hotspot tersebut untuk memastikan bahwa NAT sudah berfungsi dengan benar.
Demikianlah langkah-langkah setup Mikrotik Hotspot pada rb750 dengan DNS name portalwifi.net pada segmen jaringan 100.0.0.0/8 di interface ether 3 sebagai interface hotspot dan ether 1 sebagai WAN.